Mencintai Perbedaan Via “To Kill A Mockingbird”

Novel “To Kill A Mockingbird” bercerita tentang seorang gadis kecil bernama Jean Louise Finch yang sehari-hari dipanggil Scout. Scout dan kakak laki-lakinya, Jem, mengalami beberapa hal luar biasa dalam hidup mereka setelah ayah mereka, Atticus Finch, seorang pengacara di kota tempat mereka tinggal, membantu seorang pria Negro, Tom Robinson, menghadapi tuduhan perkosaan terhadap seorang gadis berkulit putih.

Pada saat novel ini dipublikasikan pertama kali, persoalan rasisme dan diskriminasi warna kulit berwarna masih menjadi konflik yang berat. Dalam keluarga kecil Atticus Finch, yang hidup menduda, terdapat seorang pembantu rumah tangga tua berkulit hitam, bernama Calpumia. Calpumia membantu Finch mengurus rumah, memasak dan merawat anak-anak Finch sejak mereka masih kecil, saat sang istri meninggal dunia. Konflik utama novel ini ada pada persidangan yang dihadapi Mr. Finch. Ia menjadi pembela bagi pesakitan yang berkulit hitam, Tom Robinson, yang akan dijatuhi hukuman mati karena memperkosa gadis berkulit hitam. Hujatan demi hujatan, bahkan sampai pada tahap ancaman pembunuhan melanda sang ayah, Atticus. Continue reading